Sosialisasi TB2 Hari Kedua: Anak, Remaja, dan OMK Antusias Belajar Firman Tuhan
Manusak,, 20 Juli 2025. Suasana minggu pagi di Kuasi Paroki St. Leonardus Manusak kali ini terasa berbeda. Sukaciata dan semangat iman menyelimuti umat Kuasi Paroki St. Leonardus Manusak pada hari kedua kegiatan Sosialisai Kitab Suci Terjemahan Baru edisi kedua (TB2) yang diselenggarakan oleh Tim Relawan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang. Kegiatan ini menjadi moment berharga bagi seluruh umat Kuasi Paroki dari berbagai kalangan usia untuk mendalami Sabda Allah secara lebih dekat dan hidup.
Kegiatan hari kedua di buka dengan perayaan Ekaristi meriah, yang dipimpin oleh Pastor rekan, RD. Jhon Tilis atau yang biasa di sapa dengan sapaan RD. Tanto, dan diiringi oleh koor dari para OMK Kuasi Paroki setempat. Dalam homilinya RD. Tanto mengajak umat untuk meneladani teladan iman dari Maria dan Marta. Maria memilih untuk duduk di kaki Yesus dan mendengarkan ajaran-Nya, menunjukkan Maria mengutamakan hubungan spriritual dengan Tuhan. Ia tidak terganggu oleh kesibukan duniawi dan memilih untuk fokus pada hal yang paling penting, yaitu mendengarkan Firman Tuhan. Tindakan Maria menunjukkan kasih dan pengapdian yang total kepada Tuhan. Sedangkan Marta menunjukkan iman yang kuat dengan menerima Yesus di rumahnya dan berusaha melayani-Nya dengan baik, meskin Marta sibuk melayani ia memiliki pemahaman Teologis yang mendalam tentang identitas Yesus sebagai Mesias, ucapnya.
Usai misa umat dibagi dalam beberpa kelompok sesuai kategori usia dan keterlibatan pastoral: OMK, remaja dam SEKAMI. Setiap kelompok didampingi oleh dua atau tiga anggota Relawan yang telah disiapakan untuk menyampaikan materi secara kontekstual dan interaktif.
Kelompok SEKAMI dan remaja tampak paling riuh dengan semangat anak-anak yang tak henti-hentinya meneriakan yel-yel khas mereka. Dengan pendampingan beberapa relawan mereka belajar tentang Kitab Suci, Sepuluh Perintah Allah dan Otoritas Kepemimpinan dalam Gereja Katolik, juga dihibur dengan lagu serta tarian animatik. Anak-anak terlihat sangat antusias menjawab pertanyaan dan menyimak penjelasan yang diberikan.
Sementara itu, kelompok OMK tak kalah seru. Mereka membaca, belajar dan membagikan refleksi atas teks dalam Injil Lukas 10:30-42. Di bawah bimbingan Relawan Kitab Suci KAK (Kaka Magdalena Hokor & Kaka Evi Lemba) para peserta diajak untuk mendalami ayat kitab suci menggunakan rumus sederhana 5W+1H. Salah satu dari mereka membagikan pengalaman iman yang sangat luar biasa yang berkenaan dengan kisah Maria dan Marta.
Keseruan semakin terasa pada sesi kuis berhadiah, yang menjadi penutup kegiatan disetiap kelompok. Hadiah berupa alkitab, buku cerita rohani, dan tentunya snack kesukaan anak-anak sekami yang menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk aktif menjawab. Setiap jawaban yang kurang tepat tidak sekedar di koreksi, tetapi dijadikan sebagai momen katekese singkat untuk memperkaya pemahaman uamat (peserta) akan akan Ajaran Gereja Katolik.
Selama kurang lebih satu jam kegiatan berlangsung penuh semangat tanpa kendur. Sejumlah Orang Tua yang hadir mendampingi anak-anak menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala. Menurut mereka, kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk anak-anak dan kaum muda, tetapi juga bagi mereka sendiri sebagai umat Katolik yang ingin semakin memahami imannya secara lebih mendalam.
Dengan berakhirnya hari kedua sosialisasi, Kuasi Paroki Manusak telah menunjukkan bahwa semangat mencintai Sabda Tuhan terus hidup dan berkembang di tengah umat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan iman bisa dirayakan dengan penuh sukacita, kebersamaan, dan semangat belajar lintas generasi. (Chia Huky)