Minggu, Maret 16, 2025
Renungan Harian

Kamis, 27 Februari 2025

Sir. 5:1-8; Mrk. 9:41-50

Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga iman, menghindari dosa, dan menjadi garam dunia. Yesus berkata, “Barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” (Mrk 9:41). Ini menunjukkan bahwa  . Hal ini mengingatkan kita bahwa pelayanan dalam iman tidak harus sesuatu yang besar, tetapi bisa dimulai dari hal kecil yang dilakukan dengan cinta.

Namun, Yesus juga memberikan peringatan keras tentang dosa. Ia berkata bahwa lebih baik kehilangan anggota tubuh daripada membiarkan diri terjerumus dalam dosa yang membawa kita ke dalam kebinasaan. Ini bukan berarti kita harus secara harfiah memotong tangan atau kaki kita, tetapi ini adalah pengingat agar kita sungguh-sungguh , .

Yesus kemudian berbicara tentang garam, “Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Mrk 9:50). Garam melambangkan komitmen kita sebagai pengikut Kristus untuk memberikan rasa dan makna dalam kehidupan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Seorang Kristen sejati harus menjadi sumber kebaikan, memberikan rasa kasih dan kedamaian dalam masyarakat.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,

Bagaimana kita bisa menjadi garam dunia? Ada tiga hal yang dapat kita lakukan:

  1. Menjaga kekudusan hidup – Kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan menjauhkan diri dari segala bentuk dosa yang bisa membuat hidup kita hambar.
  2. Memberi dampak positif bagi sesama – Kita dipanggil untuk menghadirkan kasih Kristus melalui tindakan nyata, sekecil apa pun, seperti memberi perhatian, menolong orang yang membutuhkan, atau sekadar berkata-kata dengan lemah lembut.
  3. Membangun perdamaian – Sebagai garam dunia, kita harus menjadi alat pemersatu dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat, bukan menjadi sumber perpecahan.

Semoga kita semua dapat terus berusaha untuk menjadi garam dunia, tetap mempertahankan iman kita, dan membawa kedamaian dalam hidup ini. Amin.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *