Kamis, Juli 25, 2024
Berita

Katekese Minggu Keempat: Umat Fatululi B Berbagi Pengalaman Soal Ekonomi Berkelanjutan

Fatululi, 11/3/2024 – Bertempat di rumah bapak Lingiraman, umat wilayah Fatululi B melaksanakan kegiatan katekese APP 2024 di pekan keempat. Tema yang diusung kali ini adalah ‘Mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan‘, dengan sumber bacaan dari Kitab Mazmur 65:10-14. Katekese yang dihadiri oleh 20 orang ini dipandu oleh RD Sipri Senda sebagai fasilitator.

Di awal katekese, Romo Sipri terlebih dahulu mengajak umat untuk menyimak realitas kehidupan manusia yang demi mengejar keuntungan ekonomis, tega bertindak serakah dan merusak sumber daya alam, tanpa mengingat kelanjutan hidup generasi masa depan. Contoh yang diangkat dalam katekese ini antara lain: eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan sampai merusak ekosistem, eksploitasi pekerja anak usia sekolah yang menghambat pendidikan untuk masa depannya, penggunaan herbisida yang mematikan bukan saja rumput tetapi juga mikroba yang berguna untuk kesuburan tanah, penggalian sumur bor berlebihan di bagian pesisir Kupang yang menyebabkan sumur masyarakat berkurang debitnya bahkan berubah menjadi air payau, korupsi dalam program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi yang membuat program macet di tengah jalan atau tidak berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya.

Semua contoh yang diangkat para peserta ini mengerucut pada kesadaran akan pentingnya pengelolaan hidup sosial dan sumber daya alam secara bijaksana untuk keberlanjutan kesejahteraan manusia. Dalam hidup bersama, dibutuhkan pemahaman bersama untuk menjaga dan melestarikan sumber daya sosial dan sumber daya alam secara bijaksana untuk saling menghidupkan dan berkelanjutan. Maka mengembangkan ekonomi berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan hang niscaya di masa sekarang.

Untuk itu, Romo Sipri selanjutnya mengajak para peserta katekese untuk menimba inspirasi dari sabda Tuhan agar mampu menerapkan ekonomi berkelanjutan dalam hidup bersama. Merujuk pada teks Mazmur 65:10-14, yang berbicara tentang cara kerja Tuhan seperti seorang petani yang mengolah lahan untuk kesejahteraan Israel umat-Nya, para peserta katekese dihantar untuk memahami pentingnya kebijaksanaan untuk mengolah dan mengelola potensi ekonomi dalam bentuk sumber daya sosial maupun alam demi mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan. Sebagaimana Tuhan mengatur dengan bijaksana sumber daya alam ciptaan-Nya untuk kebaikan umat Israel sepanjang tahun, demikian pula umat masa kini dapat belajar mengelola potensi ekonomi dengan bijaksana untuk kesejahteraan yang berkelanjutan.

Di akhir katekese, RD Sipri, yang adalah juga dosen Kitab Suci di FFA UNWIRA ini, mengajak para peserta untuk membuat rencana tindak lanjut secara keluarga masing-masing untuk mengatur manajemen ekonomi keluarga dengan baik.
“Jangan sampai, baru tanggal 15 dalam bulan, ekonomi keluarga babak belur karena salah atur. Karena itu, penting bagi kita untuk mengelola ekonomi rumah tangga dengan baik sebagaimana cara kerja Tuhan dalam bacaan tadi. Maka kesejahteraan keluarga akan dialami sepanjang tahun dan berkelanjutan. Mari kita mulai mengembangkan ekonomi berkelanjutan dari keluarga kita masing-masing,” ujar Romo Sipri.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *