Jumat, Desember 6, 2024
Berita

Relawan Komisi Kitab Suci KAK Selenggarakan Diskusi Kitab Suci Bertema: “Maria Dalam Perjanjian Baru”

Kupang, 25/01/2024 – Kelompok relawan Komisi Kitab Suci KAK mengadakan kegiatan diskusi belajar kitab suci dengan tema “Maria Dalam Perjanjian Baru”, dan subtema ”Maria dalam Injil Matius”. Acara yang diadakan di aula Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang ini berhasil menarik perhatian 24 peserta dari berbagai kalangan, termasuk orang muda dan biarawati.

Ibu Regina Djami, salah satu anggota relawan Komisi Kitab Suci KAK, memandu kegiatan sebagai moderator. Dalam pengantarnya, Ibu Regina menjelaskan tujuan dari diskusi Kitab Suci ini.

“Kegiatan ini merupakan program bulanan dari Komisi Kitab Suci yang terbuka untuk umum, untuk umat yang mau belajar Kitab Suci. Diskusi Kitab Suci dalam semester ini bertema Maria dalam Perjanjian Baru. Pada bulan Januari ini, kita awali dengan subtema Maria dalam Injil Matius. Romo Sipri akan membantu kita dalam proses pembelajaran bersama ini. Diharapkan agar melalui kegiatan ini kita yang hadir semakin memahami kitab suci, semakin memahami peran Bunda Maria dalam rencana keselamatan Allah, sebagaimana tertulis dalam kitab suci.”

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber RD. Siprianus Senda, Ketua Komisi Kitab Suci KAK yang sekaligus juga adalah dosen Kitab Suci di Fakultas Filsafat UNWIRA dan STIPAS Keuskupan Agung Kupang. Dalam paparan materi, RD. Siprianus Senda menyoroti peran istimewa Bunda Maria dalam Gereja Katolik. Dijelaskan bahwa Maria, sebagai Ibu Yesus, memiliki kedudukan yang dihormati secara khusus dalam devosi-devosi Katolik.

Melalui pendekatan learning by doing, RD. Siprianus Senda memandu para peserta untuk menjelajahi peran Maria dalam Perjanjian Baru, dengan fokus pada Injil Matius. Di sini para peserta diajak untuk membuka kitab suci dan bersama-sama membaca ayat-ayat yang menggambarkan peran Bunda Maria dalam karya keselamatan Allah. Ayat-ayat yang dibahas melibatkan silsilah Yesus dan sejarah kelahirannya menurut Injil Matius.

“Kita perhatikan rumusan redaksi kalimat pada Matius 1:16 berbeda dari ayat-ayat sebelumnya. Dalam Alkitab TB1 dipakai kata memperanakkan, dalam TB2 dipakai kata mempunyai anak. Pada ayat 16 rumusannya bukan lagi menggunakan kata memperanakkan atau mempunyai anak, tetapi berubah menjadi frase keterangan mengenai Yusuf, sebagai suami Maria yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Ini menunjukkan bahwa Yesus bukanlah anak biologis dari Yusuf, melainkan anak Maria yang mengandung dari Roh Kudus. Keterangan tentang mengandung dari Roh Kudus ini akan dilihat pada ayat 18. Jadi, secara yuridis hukum Yahudi, Yesus anak Yusuf. Tetapi secara biologis, Yesus anak Maria yang mengandung dari Roh Kudus. Dengan demikian, jelas bahwa Maria dipilih secara istimewa oleh Allah untuk mengemban misi khusus dalam rencana keselamatan, yaitu menjadi ibu yang mengandung dan melahirkan Yesus yang disebut Kristus”, tegas Romo Sipri.

Pada sesi tanya jawab, para peserta aktif bertanya mengenai dasar biblis Gereja Katolik dalam menjelaskan Maria sebagai perawan, Bunda Yesus Kristus, dan Bunda Allah. RD. Sipri membimbing peserta dengan membaca ayat-ayat dari Matius 1:18 dan Lukas 1:26-38, yang menjadi dasar iman Katolik terkait peran Bunda Maria dalam Gereja.

Antusiasme peserta seminar dalam belajar tentang Bunda Maria tidak surut meskipun waktu telah berlalu lebih kurang 2 jam. Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama, lalu  dilanjutkan dengan snack bersama yang masih diiringi diskusi-diskusi kecil menyambung pembahasan tentang Bunda Maria dalam diskusi tadi.

Kelompok relawan Komisi Kitab Suci KAK berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan diskusi kitab suci setiap bulan dengan tema yang berbeda. Diskusi Kitab Suci bulanan ini diharapkan dapat memupuk kecintaan umat Katolik di Kota Kupang untuk lebih mengenal dan memahami Kitab Suci. Kegiatan ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, sebagai bentuk kontribusi Komisi Kitab Suci KAK dalam memperluas pemahaman akan ajaran Kitab Suci di kalangan umat Katolik. Untuk bulan Februani nanti, subtema yang akan didiskusikan adalah: “Maria dalam Injil Markus”.

 

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *