Kamis, Juli 25, 2024
Berita

Paus Fransiskus Menekankan Kasih dan Belas Kasihan pada Hari Raya Kristus Raja

Vatikan, 26-11-2023 — Dalam pesannya pada Hari Raya Kristus Raja, Paus Fransiskus yang sedang dalam masa pemulihan dari gejala mirip flu, menekankan pentingnya kasih dan belas kasihan dalam penghakiman terakhir. Saat memimpin doa Angelus tengah hari dari kediamannya di Casa Santa Marta, Monseigneur Paolo Braida membacakan refleksi dan pesan Paus Fransiskus kepada para peziarah dan pengunjung yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

Refleksi Paus berpusat pada perayaan liturgi hari ini, yang merupakan Minggu terakhir dalam tahun liturgi, di mana Injil berbicara tentang penghakiman terakhir berdasarkan kasih dan belas kasihan kita terhadap sesama. Mengingat kisah Injil tentang Yesus yang duduk di takhta dengan segala bangsa berkumpul di kakinya, Paus Fransiskus menyoroti kontras tajam antara “kriteria dunia” dan “kriteria Yesus.” Yang diberkati, menurut Paus, adalah mereka yang mewujudkan pelayanan kasih, seperti memberi makan yang lapar, merawat orang sakit, dan mengunjungi tahanan.

“Kriteria Yesus” berfokus pada melayani yang membutuhkan, yang paling lemah, dan mereka yang memerlukan bantuan. Paus Fransiskus menekankan, “Anak Manusia adalah Raja yang benar-benar berbeda, yang menyebut orang miskin sebagai ‘saudara,’ yang mengidentifikasi diri dengan yang lapar, yang haus, orang asing, orang sakit, orang dipenjara.”

Di dunia yang sering didorong oleh keuntungan pribadi dan kekuasaan, Paus Fransiskus mendorong umat beriman untuk mengikuti contoh Yesus dengan menunjukkan kasih, belas kasihan, dan kelembutan. Ia menekankan pesan Injil bahwa yang diberkati adalah mereka yang menunjukkan kasih melalui pelayanan nyata, memberikan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan pendampingan.

Paus mendorong semua orang untuk memeriksa hidup mereka dan pusat kasih, kekuatan cinta, dan kebutuhan akan kasih sayang. Ia mendorong umat beriman untuk terlibat secara pribadi dalam memenuhi kebutuhan individu yang menderita yang mereka temui dalam perjalanan hidup mereka, sehingga menjadi teman sejati Sang Raja.

Seiring berakhirnya doa Angelus, Paus Fransiskus memohon bantuan dari Santa Maria, Ratu Surga dan Bumi, memohon agar dia membantu kita mencintai Yesus, Sang Raja, yang hadir dalam diri sesame yang menderita dan berkekurangan. Pesan Paus ini menjadi pengingat yang aktual akan pentingnya kasih dan belas kasihan dalam kehidupan kita, sejalan dengan ajaran Kristus pada hari liturgis yang signifikan ini.

Sumber: Pope at Angelus: We are called to show compassion and mercy

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *