Jumat, Juli 26, 2024
Renungan Harian

Senin, 30 Oktober 2023

Roma 8:12-17;
Lukas. 13:10-17;

Kebaikan itu selalu memancar dan mempesona. Kebaikan akan selalu mengalir dari hati yang penuh kasih. Kebaikan yang sungguh-sungguh tulus akan menyembuhkan dan menjadikan manusia menjadi pribadi yang utuh serta bertumbuh dengan baik.

Injil hari ini berkisah tentang Yesus yang menyembuhkan seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh, sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Kepada perempuan ini Tuhan Yesus berkata: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”

Meskipun menurut pandangan kepala rumah ibadat, tindakan Yesus ini menyalahi aturan Sabat, namun bagi Yesus sebuah tindakan untuk menghadirkan kebaikan hendaknya dilakukan dengan tanpa batas. Dan karenanya, jangan sampai rangkaian aturan dan norma justru menghalangi kita dalam menghadirkan kebaikan bagi sesama. Oleh sebab itulah, meskipun hari itu adalah hari Sabat tetapi Tuhan Yesus memperjuangan kesembuhan dan pemulihan bagi sang perempuan ini karena orang itu sungguh merindukan kesembuhan dari Tuhan.

Apa yang dilakukan Yesus ini menjadi sebuah koreksi bagi kita, karena banyak hal yang membuat orang begitu sulit untuk berbuat kebaikan. Ada orang yang takut berbuat baik karena takut ditipu. Ada juga yang takut berbuat baik karena aturan yang melarang.

Maka belajar dari Yesus, meskipun ada begitu banyak kesulitan dan tantangan, perbuatan baik hendaklah menjadi kekhasan kita sebagai murid Kristus. Dan perbuatan baik itu bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana dalam keluarga, lingkungan dan tetangga.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *