Kamis, Juli 25, 2024
Berita

Belajarlah Menjadi Seperti Santo Lukas

Kupang, 18-10-2023 – Bertempat di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Kota Baru Kupang, Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Kupang menahbiskan 10 diakon menjadi imam. Upaca tahbisan yang bersamaan dengan pesta St. Lukas Penginjil ini berlangsung pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Dalam kotbah yang disampaikannya pada perayaan yang bertepatan dengan pesta St. Lukas, Mgr. Turang memotivasi para imam baru untuk mendalami makna sejati dari imamat yang mereka terima. Ia menekankan pentingnya meneladani Santo Lukas, sang penginjil, untuk membawa belas kasih, cinta kasih, dan kebaikan hati kepada dunia.

“Para imam baru hendaknya belajar menjadi seperti Santo Lukas yang sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diserahkan Tuhan kepadanya, dan terutama untuk membawa kepada dunia ini belas kasih, cinta kasih, kebaikan hati,” kata Mgr. Turang.

Mgr. Turang juga mengingatkan para imam baru agar tidak terlena dengan kemajuan dunia dan ambisi pribadi.

“Kamu punya hati adalah hati Gereja dan bukan hati kamu sendiri. Jadi jangan dengan segala ambisi, kamu mulai mau menjadi yang paling hebat di dunia ini melalui Tiktok. Yang harus berkembang menjadi lebih baik adalah hati besar seluruh umat yang anda akan gerakan sebagai pemimpin spiritual, sehingga umat ini sungguh mengalami kehadiran para imam,” ungkap Mgr. Turang.

Dalam perayaan ini, sepuluh imam baru ditahbiskan, terdiri dari lima imam projo Keuskupan Agung Kupang dan lima imam untuk Kongregasi Putra-Putra Hati Tak Bernoda Maria (Misionaris Claretian). Kelima imam baru dari Keuskupan Agung Kupang adalah RD Kanisius Alvino Radja Kia, RD Lucas Fransiskus Heruiktom Conterius, RD Robin Hendrikus Klau De Canossa Lopes, RD Vergilius Mandonsa, dan RD Wilfridus Arnoldus Astu Wungo. Sementara lima imam dari Misionaris Claretian adalah RP Dominikus Evency Gultom, CMF, RP Emilianus Dungnga Koten, CMF, RP Engelbertus Seran, CMF, RP Joao Martinho Enfein, CMF, dan RP Ponsianus Ladung, CMF.

Pastor Yoseph Ferdinandus Melo, CMF, Sekretaris Delegasi Independen Misionaris Claretian untuk Indonesia & Timor Leste, menjelaskan bahwa dengan tahbisan ini, jumlah Imam Claretian di Indonesia dan Timor Leste menjadi delapan puluh sembilan imam. Mereka berkarya di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Turut hadir dalam perayaan ini sejumlah besar imam yang berkarya di wilayah Keuskupan Agung Kupang, para biarawan dan biarawati, serta sejumlah besar umat. Juga hadir Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC, Danlanud El Tari Kupang, Aldrin Petrus Mongan, Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, Simon Petrus Kamlasi, dan Penjabat Walikota Kupang, Fanrensy Funay, serta kepala Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Reginaldus S.S. Serang.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC, menyampaikan pesan bahwa para imam yang ditahbiskan merupakan anugrah bagi umat dan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Mereka diharapkan akan aktif terlibat dalam upaya pembangunan dalam berbagai bidang, termasuk religius, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan pendidikan.

“Para imam yang ditahbiskan hari ini tidak hanya menjadi berkat bagi Gereja Katolik, tetapi juga menjadi rahmat bagi Pemerintah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam berbagai bidang tugas dan pelayanan yang akan dipercayakan Bapak Uskup dan Pemimpin Kongregasi, mereka akan terlibat secara aktif dalam upaya pembangunan di bidang religius, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan pendidikan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur,” kata Ayodhia.

Pejabat Gubernur juga memberikan pesan agar para imam tetap melayani dengan setia kepada Tuhan dan umat, terutama di tengah arus konsumerisme, perkembangan teknologi yang pesat, dan kebebasan instan yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Para imam diharapkan menjadi garda terdepan dalam pelayanan pastoral dan terlibat dalam berbagai permasalahan dan kegelisahan umat dan masyarakat. (Angel Pareira)**

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *