Jumat, Juli 26, 2024
Renungan Harian

Selasa, 19 September 2023

1Tim. 3:1-13;
Luk. 7:11-17;

Peristiwa Yesus membangkitkan anak laki-laki seorang janda di Nain berawal dari kepekaan Yesus terhadap kesedihan dan kepedihan yang amat mendalam seorang janda yang anak laki-laki tunggalnya meninggal dunia. Si janda tidak meminta Yesus untuk membangkitkan anaknya, namun hati Yesus tergerak oleh belas kasihan kepada si janda yang sedang menangis. Gerakan hati Yesus tidak hanya sebatas emosi, melainkan juga mengandung kekuatan dan peneguhan dalam kata-kata: “Jangan menangis!” Yesus tidak hanya berhenti pada kata-kata hiburan, namun Ia juga bertindak.

Kata-kata dan tindakan Yesus memang penuh kuasa, membuat si janda yang dirundung kesedihan dan kepedihan mendalam dapat kembali mengalami sukacita besar serta juga menghidupkan orang yang telah meninggal.

Kekuatan dan kuasa Yesus membangkitkan anak laki-laki tunggal si janda, tidak hanya berdampak pada si janda dan anaknya, tetapi juga pada iman semua orang yang menyaksikan peristiwa itu. Peristiwa ini telah membawa setiap orang kepada pengakuan akan Allah yang hadir di tengah-tengah mereka dan sekaligus menggerakkan mereka untuk memuliakan Allah. Melalui Yesus, semua orang sungguh mengalami kehadiran Allah dan karya-Nya yang luar biasa.

Apa makna kisah di atas bagi kita? Yang dialami oleh si janda juga dialami oleh setiap orang, termasuk kita. Perkataan Yesus “jangan menangis!” menjadi sumber kekuatan yang dapat membebaskan kita dari rasa sedih dan pedih. Kuasa perkataan Yesus “jangan menangis” tidak hanya berlaku dan berdaya pada peristiwa kematian, melainkan juga dalam situasi ketika kita mengalami berbagai tantangan, kesulitan, cobaan dan penderitaan. Dalam situasi seperti itu, kata-kata Yesus “jangan menangis” akan menjadi sumber kekuatan karena Yesus tidak hanya sekedar berkata-kata, melainkan Ia selalu menghampiri, menyentuh dan membangkitkan kita dari kesedihan, rasa putus asa dan keterpurukan yang menimpa kita.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *