Jumat, Juli 26, 2024
Renungan Harian

Kamis, 10 Agustus 2023

Pesta St. Laurensius – Warna Liturgi Merah
2Kor. 9:6-10;
Yoh. 12:24-26.

Hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Laurensius. St Laurensius adalah seorang diakon ketika Paus Sixtus menjadi martir bersama dengan empat diakon lainnya selama tahun 258. Sebagai pengurus harta gereja, ia diberitahu oleh pihak berwenang bahwa jika dia ingin dibebaskan, dia harus menyerahkan semua harta Gereja dalam waktu tiga hari. Jadi selama tiga hari berikutnya, St Laurensius berkeliling mengumpulkan orang miskin dan membutuhkan yang dibantu oleh Gereja. Kemudian dia membawa mereka semua ke hadapan kaisar dan berkata, “Inilah harta kekayaan Gereja yang saya jaga, terimalah dan peliharalah dengan sebaik-baiknya.” Karena itu, dia lalu dibawa untuk disiksa sampai mati. Catatan tentang adegan eksekusi itu tidak wajar. St Laurensius ditelanjangi dan diikat ke kawat untuk dipanggang di atas api.

Sebagaimana dinyatakan dalam bacaan pertama hari ini, St Laurensius dan para martir lainnya telah menabur benih iman dengan darah dan mereka menuai panen kehidupan kekal. Dan seperti yang dikatakan Injil, St Laurensius menyerahkan hidupnya sebagai saksi Yesus, dan dengan kematiannya Gereja menuai panenan iman yang melimpah.

Dari kemartiran St Laurensius kita belajar bahwa hidup kita pun harus dicurahkan untuk orang lain sehingga mereka dapat bertumbuh dalam iman dan cinta kasih. Di sinilah kita menjadikan diri kita sebagai biji gandum yang rela jatuh ke dalam tanah dan mati agar bisa menghasilkan banyak buah.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *