Kamis, Juli 25, 2024
Renungan Harian

Senin, 5 Juni 2023

Senin, 5 Juni 2023 — PW. St. Bonifasius UskMrt (Merah)
Tb. 1:1a.2a.3; 2:1b-8
Yohanes 12:1-12

Korupsi adalah penyakit sosial yang merugikan. Bukan hanya karena uang rakyat disalahgunakan demi kepentingan pribadi, melainkan lebih-lebih karena korupsi yang dilakukan aparat akan meruntuhkan kepercayaan rakyat pada seluruh sistem pemerintahan. Jika pelaku korupsi adalah aparat hukum dan rakyat tak lagi percaya pada sistem hukum maka rakyat bisa menjadi ‘anarkis’ dan mencari penyelesaian konflik dengan cara mereka sendiri.

Salah satu akar dari Korupsi adalah ketidakmampuan manusia untuk mensyukuri segala berkat yang diperoleh dalam hidupnya. Ketidakmampuan bersyukur membuat kita mulai menginginkan lebih dan lebih lagi, ingin kaya, ingin naik jabatan, ingin macam-macam dengan memakai segala cara supaya keinginan terpenuhi.

Kehancuran mulai terjadi ketika kita tidak melihat kepercayaan Tuhan untuk mengelola kebun anggur ini sebagai berkat dan rahmat untuk hidup.

Tuhan memberikan begitu banyak dalam hidup kita, jika hal ini dilihat dari sudut iman, maka kita akan selalu merasa terdorong untuk bersyukur dan menghargainya sebagai “Berkat”. Tetapi jika kita memandang hidup sebagai “Jasa” kita, maka yang muncul adalah kesombongan, ketamakan dan tidak tahu bersyukur sehingga tumbuhlah benih-benih kejahatan dalam hidup kita. Kita mulai bertindak serakah, semaunya dan mulai anarkis melupakan Tuhan.

Karena itu, perumpamaan Yesus hari ini adalah juga sebuah ajakan bagi kita untuk berani mensyukuri segala berkat yang diperoleh dalam hidup kita, sehingga kita pun sanggup mengelola setiap berkat yang kita peroleh dan menjadikan diri kita saluran berkat bagi sesama.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *