Jumat, November 14, 2025
Berita

Habemus Papam! Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus ke-267, Mengambil Nama Paus Leo XIV

Vatikan, 8/5/2025 – Asap putih (fumata bianca) akhirnya mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada pukul 18.42 waktu Roma, menandai terpilihnya Paus baru dalam Konklaf yang telah berlangsung sejak 7 Mei lalu. Setelah melalui lima kali pemungutan suara, para Kardinal Elektor yang berjumlah 133 orang mencapai kesepakatan, dan memilih pemimpin baru Gereja Katolik sedunia: Kardinal Robert Francis Prevost, O.S.A.

Sorak sorai ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus pun pecah menyambut kabar penuh sukacita ini. Mata dunia tertuju ke balkon utama Basilika Santo Petrus, tempat pengumuman resmi dilakukan. Dalam pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu itu, disampaikan bahwa Kardinal Prevost telah menerima pemilihan tersebut dan memilih nama Leo XIV, meneruskan warisan kepemimpinan para pendahulunya dan membawa semangat baru bagi Gereja Katolik sejagat.

Suasana haru menyelimuti Lapangan Santo Petrus. Masyarakat dari berbagai bangsa menyambut dengan tepuk tangan dan tangis sukacita, sementara jutaan umat di seluruh dunia mengikuti momen historis ini melalui siaran langsung dari berbagai media internasional.

Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April 2025, setelah lebih dari satu dekade memimpin Gereja dengan semangat kesederhanaan, dialog antaragama, dan perhatian pada kaum miskin serta lingkungan hidup. Terpilihnya Paus baru menjadi momen penting bagi Gereja Katolik di tengah berbagai tantangan zaman, sekaligus tanda bahwa Roh Kudus tetap bekerja dalam dinamika hidup Gereja.

Kardinal Robert Francis Prevost, sebelumnya menjabat sebagai Prefek Dikastri untuk Para Uskup dan dikenal luas atas pengalaman pastoralnya di Peru serta pelayanan panjangnya dalam Ordo Santo Agustinus, membawa kekayaan pengalaman pastoral dan kepemimpinan yang luas. Ia juga pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo dan memegang berbagai jabatan penting di Takhta Suci.

Pemilihan nama Leo XIV membawa harapan akan kelanjutan semangat reformasi, penguatan iman umat, dan keterbukaan Gereja dalam merespons kebutuhan dunia modern. Nama tersebut mengingatkan kita pada para pendahulunya yang dikenal sebagai pemimpin yang kuat dalam ajaran iman dan moral, serta teguh dalam mempertahankan martabat manusia dan nilai-nilai Injili.

Umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menyambut berita ini dengan penuh syukur dan harapan. Dalam semangat “Habemus Papam”, seluruh Gereja diajak untuk mendoakan Paus Leo XIV dalam menjalankan tugas pelayanan dan kepemimpinan rohani bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Habemus Papam! Paus Leo XIV, doakanlah kami!

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *