Katekese Prapaskah Minggu III: Umat KUB St. Paulus Rasul Kaniti Berbagi Pengalaman Tentang Pengembangan Ekonomi
Kaniti, 2/3/2024 — Umat KUB St. Paulus Rasul Kaniti kembali mengadakan Katekese Prapaskah minggu ke 3, bertempat di rumah Bapak Dionisius Talan. Tema yang digeluti dalam pertemuan ke-3 ini adalah Mengembangkan Ekonomi yang menyediakan lapangan kerja. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 orang dewasa, yang terdiri dari 10 orang ibu-ibu, dan sisanya bapak-bapak.
Katekese yang dipandu oleh Sr. Densi Nona, ASP, kali ini terasa seru. Keseruannya ada pada saat sesi sharing pengalaman setelah pembacaan teks Kitab Suci. Semua peserta secara singkat berbagi pengalaman terkait tema dan teks KS yang dibacakan. Tanpa kecuali, para peserta antusias dan dengan semangat berbagi pengalaman. Ini pengalaman baru sejauh katekese dilaksanakan. Beberapa peserta yang hampir tidak pernah bersuara selama katekese pada pertemuan-pertemuan lalu, akhirnya berani berbagi kisah dan pengalaman mereka.
“Bicara ekonomi ini pasti semua kita punya pengalaman. Mari kita saling berbagi satu sama lain dan diskusikan bersama apa yang bisa kita buat untuk membangun ekonomi bersama dalam kelompok kecil kita, Kelompok Umat Basis,” ungkap Ibu Jeni Bano yang selalu semangat menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh fasilitator. Ini mendorong peserta lain untuk kemudian berani sharing.
Berdasarkan teks Kitab Suci yang diambil dari injil Mat.25:14-30, kisah tentang Talenta, semua peserta punya pandangan masing-masing tentang talenta dan bakat yang melekat pada setiap manusia. Ada yang mengatakan bahwa talenta yang dimaksud, jika kita hayati dalam hidup, talenta tersebut tidak hanya sekedar tanggung jawab semata, tetapi lebih pada ujian/ cobaan/ tantangan yang diberikan oleh Tuhan bagi umatNya. Tuhan mau menguji umatNya, apakah berani bertanggungjawab terhadap apa yang sudah diberikan Tuhan secara cuma-cuma. Tuhan mau melihat, apakah manusia bisa menggunakan talenta yang dimiliki tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kehidupan bersama dalam lingkungan tertentu?
“Inti dari pembahasan tema kita dalam pertemuan kali ini adalah semoga kita yang dianugerahi bakat dan talenta yang berbeda-beda oleh Tuhan, bisa mengembangkannya untuk kesejahteraan bersama, baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat tempat kita tinggal, ” tegas Sr. Densi sebelum mengakhiri katekese.
Katekese ditutup dengan merencanakan aksi nyata sesuai tema. Ada 3 usulan aksi nyata oleh peserta yang mendapat tanggapan serius dari semua peserta yang hadir. Aksi nyata akan dilaksanakan sebelum hari Sabtu minggu berikut.
Bapak Paulus Lokang selaku Ketua KUB St. Paulus Rasul Kaniti, berharap agar setiap peserta yang setia mengikuti katekese dari minggu pertama sampai ke tiga ini, harus menjadi contoh dan teladan dalam penerapan hal-hal baik yang berkaitan dengan membangun ekonomi untuk kesejahteraan bersama. “Kita harus menjadi contoh bagi umat KUB yang tidak pernah hadir dalam katekese ini, ” ungkap bapak yang kesehariannya merangkap kerja sebagai petani dan tukang bangunan.