Sekami KAK Berbagi Kasih di Stasi Oelbeba
Oelbeba, 2/3/2024 — Anak-anak Sekami dari berbagai paroki dalam wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang menggelar kunjungan kasih ke Stasi Santo Bernardus Oelbeba. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Karya Kepausan Indonesia (KKI) Dioses Agung Kupang dalam rangka turut merayakan 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Dengan didampingi para pendamping dan moderator, anak-anak Sekami tiba di Stasi Santo Bernardus Oelbeba dengan penuh semangat. Mereka membawa serta hadiah-hadiah yang mereka siapkan dengan penuh kasih untuk teman-teman mereka di stasi tersebut. Semangat ‘children helping children’ menjadi landasan utama dalam kegiatan ini, di mana anak-anak Sekami diajak untuk berbagi kasih dan kepedulian satu sama lain.
Kunjungan kasih ini tidak hanya tentang memberikan hadiah fisik, tetapi juga tentang mewujudkan panggilan misionaris anak-anak tersebut. Mereka belajar untuk membangun kebersamaan, kepedulian dan kesadaran sosial dengan berbagi apa yang mereka miliki kepada sesama.
Dalam suasana keceriaan dan sukacita, anak-anak Sekami nampak sangat antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan, seperti animasi yel-yel dan bernyanyi bersama lagu-lagu Sekami. Mereka juga berbagi cerita dan pengalaman dengan teman-temannya di stasi Oelbeba.
Selain itu, terdapat sesi sosialisasi tentang Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang disampaikan oleh Dirdios KKI Keuskupan Agung Kupang, Romo Aditya Arum. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para animator-animatris Sekami mengenai pentingnya peran gereja dalam konteks nasional.
Pastor yang bertugas di Stasi Santo Bernardus Oelbeba, Romo Gusty, dengan tulus menyambut baik kegiatan ini. Mewakili anak-anak Sekami di stasi tersebut, Romo Gusty menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan kepedulian anak-anak Sekami. Mereka telah menunjukkan kerelaan dan kebaikan hati yang sungguh membanggakan.
Kunjungan kasih ini tidak hanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi anak-anak Sekami, tetapi juga bagi semua yang terlibat. Momen kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa kasih dan kepedulian masih menjadi nilai-nilai yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak masa kini. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang lebih peduli dan menghargai satu sama lain.
