Kamis, Juli 25, 2024
Renungan Harian

Jumat, 8 Desember 2023

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda –

Kej. 3:9-15,20; Ef. 1:3-6,11-12; Luk. 1:26-38.

Hari ini Gereja Katolik merayakan hari raya Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa. Perayaan hari ini didasarkan pada dogma yang dikeluarkan oleh Paus Pius IX, pada tahun 1854, yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa. Artinya Tuhan sendiri yang menganugerahkan rahmat yang unik dan istimewa ini kepada Maria, sebagaimana yang dikatakan oleh malaikat Gabriel kepada Bunda Maria: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”

Bunda Maria adalah wanita pilihan Allah. Dia dipilih oleh Allah secara khusus untuk menjadi Bunda Penebus. Bunda Maria menjalankan tugas mulia ini dengan sepenuh hati dari awal sampai akhir. Kesetiaan Bunda Maria menjalankan kehendak Tuhan sampai akhir untuk mendampingi Yesus Kristus Sang Penebus membuat Bunda Maria menjadi Bunda Kemurnian umat beriman.

Kisah perjumpaan Malaikat Gabriel dengan Bunda Maria dalam Injil hari ini menunjukkan bahwa Bunda Maria adalah seorang wanita yang memiliki kemurnian hati. Bunda Maria taat pada kehendak Tuhan. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Hati Maria adalah hati yang sepenuhnya berserah kepada Tuhan.

Karena itu, dengan merayakan Hari Raya Santa Perawa Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, Gereja mengajak kita untuk melihat Bunda Maria sebagai teladan kekudusan, agar kita juga berjuang hidup kudus setiap hari dengan mengandalkan rahmat Tuhan. Dengan terang rahmat Tuahan, mari kita belajar untuk selalu memilih yang baik dan benar dalam perjalanan hidup kita.

 

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *