Kamis, Juli 25, 2024
Renungan Harian

Selasa, 28 November 2023

Dan. 2:31-45; Luk. 21:5-11

“Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan.” Pesan Yesus ini adalah bagian dan nasihatnya kepada para murid dalam konteks datangnya orang-orang yang mengaku mesias. Yesus meminta para murid tidak memercayai orang-orang yang mengaku diri sebagai mesias. Akan ada banyak orang yang menawarkan pembebasan, hidup damai tanpa melewati penderitaan. Akan ada banyak orang yang datang setelah Yesus itu mewartakan penipuan rohani. Selanjutnya, Yesus meminta para murid agar tabah dan bertahan, mengapa? Karena orang yang tabah dan bertahan, keyakinannya dapat dijadikan dasar untuk kesaksian. Ketika nanti para murid menjumpai penderitaan dan penganiayaan, maka ketabahan ini memampukan mereka menjadi bijaksana dan melewati penderitaan itu tanpa harus pindah keyakinan.

Pesan tentang penyesatan ini sangat relevan dalam hidup keseharian kita, bentuknya mungkin bukan dengan datangnya seorang mesias. Penyesatan yang sering dijumpai adalah datangnya tawaran-tawaran yang dibalut dengan harapan-harapan manis tanpa harus melewati penderitaan. Tawaran-tawaran yang seolah menghadirkan sebuah jalan keluar yang instan bagi tiap persoalan hidup, menawarkan jalan pintas, kekayaan instan, atau kepuasan duniawi yang cepat, namun sejatinya justru membawa manusia untuk semakin terpuruk hidupnya.

Marilah kita bersama-sama berdoa agar Tuhan memberikan kita kebijaksanaan dan keteguhan hati untuk tidak tergoda oleh rayuan dunia yang sementara ini. Semoga Roh Kudus senantiasa membimbing kita agar kita dapat membedakan antara yang benar dan yang palsu, dan tetap setia pada panggilan-Nya, meskipun di tengah-tengah godaan dan tantangan hidup ini. Amin

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *