Jumat, Juli 26, 2024
Renungan Harian

Sabtu, 26 Agustus 2023

Rut. 2:1-3,8-11;4:13-17; Mat 23:1-12;

Kemunafikan dan kesombongan adalah dua kesalahan yang saling berhubungan. Di mana ada kesombongan di situ ada kemunafikan, dan di mana ada kemunafikan di situ pasti ada kesombongan. Lebih jauh, kemunafikan dan kesombongan membuat manusia tidak bisa menghadirkan dirinya secara tulus dan jujur dalam kebersamaan. Ia hanya akan mementingkan apa yang kelihatan dan melupakan apa yang sebenarnya, sehingga tak mengherankan jika antara kata dan tindakan menjadi tidak sejalan, menjadi tidak sinkron satu sama lain.

Kenyaaan inilah yang dikoreksi oleh Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Kepada orang banyak dan murid-murid-Nya Yesus berkata, bahwa mereka harus taat kepada para ahi Taurat dan orang-orang Farisi sebagai para pemimpin, dengan melakukan apa yang mereka ajarkan, namun jangan mengikuti contoh hidup mereka. Yesus seakan meminta kita untuk membedakan antara kata-kata yang diucapkan oleh seseorang dengan orang itu sendiri. Kita harus menerima apa yang baik, apa dan siapa pun sumbernya, namun di saat yang sama kita pun harus kritis dan bijaksana agar tidak ikut terjebak dalam praktik hidupnya yang keliru.

Karena itu, jika kita sungguh menginginkan agar kata-kata yang kita ucapkan itu membawa pengaruh, membawa kebaikan bagi hidup orang-orang lain, maka tindakan-tindakan kita dan hidup kita harus menjadi contoh dari apa yang kita ucapkan. Sehingga orang-orang lain bisa terinspirasi oleh peri kehidupan kita.

Namun hal ini bukanlah berarti bahwa alasan satu-satunya kita bertindak baik adalah agar dapat dilihat orang-orang lain, atau untuk dihormati. Niat kita yang pertama adalah untuk melakukan kehendak Allah, untuk memberi segala penghormatan dan kemuliaan bagi-Nya. Tanpa niat baik ini, maka segala sesuatu yang dilakukan hanyalah bentuk kesombongan, kemunafikan, dan suatu formalisme belaka. Dari sinilah Yesus kemudian menasehati kita, “Siapa saja yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Mat 23:12).

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *