Jumat, Juli 26, 2024
Berita

“Bersinar, Mendengarkan, dan Jangan Takut”

Lisbon, 6 Agustus 2023 – Dalam homili yang penuh makna dan mengharukan pada Misa penutup Hari Orang Muda Sedunia (World Youth Day) di Lisbon, Paus Fransiskus mendesak orang muda untuk menjadi cahaya di dunia, mendengarkan dengan penuh perhatian ajaran Yesus, dan dengan berani mengatasi ketakutan dan ketidakpastian.
Berbicara di depan orang muda katolik dari seluruh dunia, Paus Fransiskus membuat perbandingan antara peran mereka di dalam Gereja dan dunia dengan peran penting hujan bagi bumi.
Beliau berkata, “Gereja dan dunia membutuhkan orang muda, sama seperti bumi membutuhkan hujan. Energi, semangat, dan komitmen orang muda adalah seperti hujan yang menyegarkan dan merevitalisasi dunia.”

Paus Fransiskus menghubungkan pesannya dengan kisah Transfigurasi Kristus di Gunung Tabor. Beliau mengutip kata-kata para Petrus yang menekankan pentingnya berada dalam kehadiran Kristus: “Baiklah kita berada di sini!” Perasaan ini, katanya, seharusnya memandu para pemuda saat mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Pemimpin Gereja Katolik ini menyoroti tiga kata kerja kunci yang berasal dari kisa Transfigurasi: bersinar, mendengarkan, dan tak takut. Mengaitkan antara penampilan bercahaya Yesus selama Transfigurasi dengan kebutuhan akan cahaya dalam kegelapan kehidupan, Paus Fransiskus mendorong orang muda untuk menjadi sumber harapan dan inspirasi. “Sama seperti wajah bercahaya Yesus menerangi kegelapan, tindakan dan cinta kalian bisa membawa cahaya bagi tantangan dan perjuangan dunia,” katanya.

Lebih lanjut, dengan menekankan pentingnya mendengarkan, Paus Fransiskus menegaskan perintah Allah Bapa kepada para Rasul saat Transfigurasi: “Dengarkan Dia.” Beliau mendorong para pemuda untuk mencari panduan dan hikmat dengan mendalam terlibat dengan ajaran Yesus, baik dalam Injil maupun dalam hati mereka.

“Mendengarkan Yesus bukan hanya tentang mendengar kata-kata-Nya, tetapi tentang benar-benar memahami dan menginternalisasikan pesan-Nya tentang cinta dan belas kasih,” jelasnya.

Dalam homilinya, Paus Fransiskus juga mengajak kamu muda untuk dengan berani menghadapi ketakutan dan ketidakpastian yang sering menghantui pikiran mereka. Dengan mengutip kata-kata Yesus kepada murid-murid-Nya saat Transfigurasi, beliau meyakinkan orang-orang muda untuk ‘Bangkitlah, dan jangan takut!’ Beliau mengakui impian-impian ambisius para pemuda dan tantangan yang mereka hadapi, mendesak mereka untuk mengatasi keraguan diri dan pesimisme.

“Dunia membutuhkan keberanian kalian, tekad kalian, dan komitmen kalian terhadap keadilan dan perdamaian,” tegasnya.

Mengakhiri homilinya, Paus Fransiskus kembali menggugah hati para peserta WYD 2023 dengan berkata, “Jangan takut! Yesus sedang memandang kalian, memahami sukacita dan dukacita kalian, kesuksesan dan kegagalan kalian. Bersemangatlah, dan jangan takut!”

Dengan pesan Paus Fransiskus yang bergema di hati mereka, para peserta WYD 2023 diharapkan bisa berlangkah dengan penuh inspirasi, bersemangat, dan siap untuk mewujudkan peran mereka sebagai cahaya, pendengar yang penuh perhatian, dan pewarta tanpa rasa takut demi kebaikan Bersama di tengah dunia.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *