Mendalami Sabda Allah: Komisi Kitab Suci KAK Gelar Pelatihan Lectio Divina dan Sosialisasi Alkitab TB2 di Paroki Camplong
Camplong, 08/02/2025 – Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang (KAK) beserta tim relawan Kitab Suci menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan Lectio Divina, sebagai bentuk pengenalan terhadap Kitab Suci Deuterokanonika Terjemahan Baru (TB) Edisi ke-2 kepada umat yang berlokasi di Paroki Santa Helena, Camplong, pada hari Sabtu, 08 Februari 2025. Kegiatan yang bertema: “Lectio Divina (Bacaan Ilahi), Membaca Dan Merenungkan Sabda Allah Dengan Tujuan Untuk Memperoleh Hidup Dari Sabda Allah” ini dibawakan oleh Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang, RD. Siprianus S. Senda
Kegiatan hari ini dihadiri oleh pengurus DPP, Wilayah dan KUB, Stasi dan Kapela, kategorial OMK, THS-THM, SEKAMI Paroki, Legio Maria serta umat paroki Santa Helena Camplong. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09:30-13:00 WITA dibagi menjadi tiga sesi: Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh Romo Sipri, selaku narasumber dengan memperkenalkan Alkitab Deuterokanonika Terjemahan Baru serta tahap-tahap Lectio Divina. Sesi kedua yakni sesi tanya jawab, dan sesi ketiga yakni sesi pelatihan atau praktek Lectio Divina dengan mengacu pada Bacaan Injil hari ini, Markus 6:30-34. Dari teks ini, Romo mengajak umat untuk bersama-sama membaca dengan lantang kemudian memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam membaca kitab suci, baik itu pemenggalan kata, tanda baca, maupun intonasi. Selain itu Romo juga menunjukkan perbedaan formulasi kalimat yang terdapat dalam teks Kitab Suci Edisi Lama dan Kitab Suci Edisi Baru.
Teks Kitab Suci yang menjadi fokus pelatihan Lectio Divina kemudian dimaknai bersama-sama yakni setelah membaca dan memperbaiki kesalahan cara baca dan tanda baca, umat di minta untuk sekali lagi membaca teks diatas untuk menemukan kata atau kalimat yang dirasa paling penting dari teks yang dibaca. Setelah beberapa orang berpendapat mengenai ayat yang mereka temukan sebagai inti dari teks, Romo Sipri kemudian memberikan cara menafsirkan setiap ayat kitab suci dan menemukan inti teks secara sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Di akhir kegiatan sosialisasi dan pengenalan bagi umat tentang Kitab Suci lewat tahapan Lectio Divina, Magdalena Hokor, salah satu relawan Kitab Suci KAK memperkenalkan ibadah Taize serta mengajak umat serta para Pastor Paroki yang juga sempat hadir untuk masuk ke dalam keheningan Taize yang menjadi penutup dari kegiatan hari ini.
Kegiatan yang berlangsung dengan perhatian penuh dari umat dan para pengurus paroki setempat disambut baik pula oleh Pastor Paroki Camplong RD Ansel Leu yang menyatakan kegembiraanya dalam kegiatan yang diselenggarakan Komisi Kitab Suci KAK “Para pengurus dan umat sekalian harus menjadi pemantik bagi sesama yang tidak sempat hadir dalam kegiatan ini dengan membagi cahaya yang baru ini kepada seluruh umat. Maka saya sebagai Pastor Paroki tidak membujuk atau merayu umat tetapi saya mendesak umat untuk melaksanakan Lectio Divina,” ujarnya saat menutup kegiatan ini. Beliau berharap, sosialisasi dan penyuluhan Kitab Suci serta pengenalan Lectio Divina serta Ibadah Taize ini mampu memberi dampak yang baik bagi umat serta dapat membantu umat dalam memahami Kitab Suci Terjemahan Baru Edisi Kedua secara benar, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai sabda Allah dalam hidup sehari-hari. (**Fr. Yosi Mollo)