Kamis, Juli 25, 2024
Renungan Harian

Senin, 4 Desember 2023

Yes. 2:1-5 atau Yes. 4:2-6; Matius 8:5-11

“Mukjizat kesembuhan” juga menjadi hal yang dicari orang pada zaman Yesus. Hanya segelintir orang saja yang bisa mendapatkan “fasilitas pengobatan” dari para tabib. Mereka yang kaya dan berkuasa akan sangat mudah mendapatkan pengobatan dari tabib-tabib hebat. Sedangkan yang miskin, meregang nyawa dan menunggu “saatnya” tiba. Tidak heran ketika Yesus muncul, orang mengantri untuk mendapat mukjizat kesembuhan.

Injil hari ini menampilkan kisah perwira di Kapernaum, yang hambanya sakit parah. Perwira ini menyayangi hambanya. Dia percaya bahwa Yesus bisa menyembuhkan dengan sepatah kata saja. Iman yang luar biasa yang kemudian mendapat pujian dan Yesus, dan hamba perwira itu pun sembuh dan sakitnya.

Perikop Injil ini memperlihatkan bagaimana peran iman dalam “mukjizat penyembuhan”. Ada iman di balik semua mukjizat yang dialami manusia. “Imanmu telah menyelamatkan engkau!” itulah kalimat yang sering dikatakan Yesus dalam mukjizat penyembuhan. Perwira ini memang bukan pengikut Yesus dan mungkin saja seorang kafir. Tapi, dia percaya dan diselamatkan! “Mukjizat dari Tuhan” pun dia rasakan sepenuhnya!

Kisah ini juga serentak menginspirasi kita untuk belajar mewujudnyatakan kepedulian kita kepada sesama dan kerendahan hati kita di hadapan Tuhan. Sebab, sering kali kedudukan tinggi membuat kita lupa akan keadaan orang-orang yang telah membantu kita. Semoga kita mampu meneladani kepedulian, keyakinan dan kerendahan hati sang perwira, agar kita pun bisa menajdi pembawa berkat Tuhan bagi sesama.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *