Sabtu, 12 Agustus 2023

Ul. 6:4-13; Mat. 17:14-20.

Karya Yesus tidak didasarkan pada hal-hal gaib melainkan pada keyakinan iman akan karya Allah. Karena itulah, bila orang mempersatukan diri dengan Allah dalam iman yang teguh, maka kekuatan dan rahmat Allah juga akan tampak dalam kehidupannya. Hal inilah yang bisa kita pelajari dari kisah injil hari ini, di mana para murid justru tidak sanggup mengusir setan yang merasuki seorang anak, sehingga ayah anak itu kemudian meminta bantuan Yesus. Dan oleh Yesus, disampikan bahwa yang menjadi alas an ketidakmampuan para murid dalam membebaskan anak itu dari setan yang merasukinya adalah karena mereka kurang percaya.

Dari kisah ini kita bisa belajar beberapa hal bagi hidup kita: Pertama: kedekatan relasi dengan Tuhan tidak serta merta membuat kita menjadi tebal imannya. Karena itu, keakraban kita dengan Tuhan harus diimbangi dengan iman kepercayaan yang besar kepadaNya supaya pada saat ketidakberdayaan menimpa kita, tidak mudah bagi kita untuk kehilangan iman.

Kedua: Setiap karya luar biasa yang kita lakukan di dalam kehidupan hendaknya dilaksanakan dalam kesadaran akan penyelenggaran Tuhan bagi hidup kita. Sehingga dengannya kita tidak berkarya hanya untuk kepentingan diri sendiri, demi mencari ketenaran, pamer kehebatan, tetapi sungguh menampilkan kekuatan Allah yang pemberi segala kuasa yang berkarya di dalam kehidupan kita.

Karenanya, marilah kita menyatukan diri dengan Tuhan dalam doa dan karya, membaca dan merenungkan Firman-Nya senantiasa serta senantiasa membuka diri akan rahmat-kuasa-cintakasih-Nya yang mendorong kita untuk mewujudkan dalam karya-karya nyata bagi sesama.