Ia memanggil domba-domba-Nya masing-masing menurut namanya

Minggu, 30 April 2023
Minggu Paskah IV
Kis. 2:14a,36-41
1Ptr. 2:20b-25
Yohanes 10:1-10.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menampilkan diri-Nya sebagai Gembala yang Baik. Bagi Yesus identitas seorang gembala yang baik nampak nyata di dalam rasa kepedulian yang total dan utuh bagi kawanan gembalaan-Nya. Gambaran tentang diri-Nya sebagai gembala yang baik dipertentangkan oleh Yesus dengan gambaran tentang seorang upahan, yakni seorang yang dibayar untuk menjadi gembala. Seorang upahan akan lebih lebih mengejar kepentingan dirinya dan karena itulah ia kurang peduli dan berbela rasa dengan domba-dombanya. Sang upahan melayani hanya untuk mencari nafkah dan kehormatan dirinya, karena ia hanya memikirkan kedudukan dan kepentingannya sendiri.

Sebagai seorang sang gembala yang baik, Yesus memiliki pengenalan yang baik akan kawanan-Nya. Dia tidak akan memperlakukan kawanan domba-Nya secara anonim. Masing-masing domba dikenali oleh-Nya. Mereka tidak dianggap barang kodian, yang hanya diberi nomor saja. Yesus menunjukkan bahywa hubungan antara sang gembala yang baik dengan kawanan itu adalah hubungan yang hidup. Suatu hubungan saling mengenal yang memberi rasa aman dan rasa saling percaya.

Sapaan pribadi membuat domba-domba-Nya mengenali siapa yang mendatangi mereka. Sapaan perorangan yang dialami dalam batin juga akan membuat orang mengenali kehadiran ilahi. Ia bukan orang yang tak dikenal yang membuat waswas.

Kesadaran dan pengenalan akan Yesus sebagai Gembala yang Baik, hendaknya menggerakkan kita untuk senantiasa menjadi domba-domba gembalaan-Nya yang setia di bawah tuntunan sang Gembala Agung kita.