Minggu Sabda Allah yang Menggugah Hati
Oekabiti, 26/01/2025 — Pada tanggal 30 September 2019, Paus Fransiskus mendeklarasikan Minggu Ketiga Masa Biasa sebagai Minggu Sabda Allah. Minggu Sabda Allah dirayakan untuk mendorong umat Katolik agar mendalami dan menghormati Kitab Suci dan menjadikan Kitab Suci sebagai sumber dan pusat dalam kehidupan pribadinya, keluarga atau komunitas.
Tahun ini, Minggu Sabda Allah dirayakan pada tanggal 26 Januari 2025. Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang merayakan Minggu Sabda Allah dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh umat di stasi St. Yohanes Oekabiti, Paroki St. Yohanes Pemandi Buraen. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, bersama tim relawan Delkit.
Pada hari Minggu, 26 Januari 2025, Kegiatan diawali dengan perayaan Ekaristi bersama umat. Ekaristi dipimpin oleh RD. Sipri Senda, selaku Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang. Dalam homilinya, Romo Sipri mengajak umat untuk menghayati Hari Minggu Sabda Allah dengan meneladani sikap hidup para nabi dan orang kudus, yang dengan kharisma yang dimiliki, mampu mewartakan Sabda Tuhan. “Minggu Sabda Allah mengingatkan kita untuk mengakrabkan diri dengan Sabda Tuhan melalui baca kitab suci” tegas Romo di akhir homilinya. “Bagaimana kita bisa jadi pewarta Sabda Tuhan jika kita tidak rajin membaca Kitab Suci?” lanjutnya.
Setelah perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan Tutur Kitab Suci untuk Sekami dan Remaja (PPA). Ada 8 (delapan) peserta yang mengikuti lomba ini, 3 (tiga) peserta untuk kategori sekami dan 5 (lima) peserta lainnya adalah remaja. Peserta Lomba diharapkan untuk mampu menceritakan kembali isi Kitab Suci yang dibacakan.
Hadir sebagai juri, Romo Sipri Senda, Ibu Lidwina dari tim relawan Delkit Keuskupan dan Ibu Fausta yang adalah seorang katekis yang berkarya di stasi Oekabiti. Diluar dugaan, hampir semua peserta mampu menampilkan kemampuan mereka untuk menceritakan kembali teks kitab suci. Masing-masing peserta dengan ciri khasnya, mampu menarik perhatian penonton yang hadir. Kekaguman diungkapkan oleh Romo Sipri tentang hal ini. “Lomba bertutur Kitab Suci hari ini jauh dari persiapan yang maksimal tetapi anak-anak peserta lomba mampu memberikan penampilan yang luar biasa. Mereka sudah punya dasar untuk mencintai Kitab Suci, tinggal didampingi terus untuk lebih mendalami teks dan menceritakan kembali dengan gaya/kreasi masing-masing”.Sesi Kuis Kitab Suci berhadia untuk kategori Sekami, OMK dan Orang tua adalah sesi paling seru. Semua yang hadir sangat antusias untuk menyimak pertanyaan yang dilontarkan dan berusaha menjadi yang paling cepat menjawab. Ada lebih dari 30 (tiga puluh) pertanyaan terkait Kitab Suci dan pengetahuan umum gereja Katolik dengan hadiah hiburan yang disiapkan oleh Komisi dan para relawan.
Rangkaian kegiatan Minggu Sabda Allah ditutup dengan makan bersama umat. Semua umat dari 5 Komunitas Basis Grejani (KBG) hadir dan berpartisipasi aktif menyiapkan segala sesuatu untuk kegiatan ini. Banyak kesan posistif yang disampaikan oleh umat yang hadir. Umat senang dan merasa mendapatkan pengalaman baru yang menambah pengetahuan mereka tentang gereja Katolik juga menggugah hati mereka untuk lebih mencintai kitab suci. “Ini adalah pertama kali saya ikuti kegiatan seperti ini. Dan jujur saya terharu karena larut dalam suasana yang sangat istimewa ini. Semoga setelah ini ada lagi kegiatan semacam ini yang bisa menumbuhkan iman dan cinta kami kepada gereja Katolik”, ungkap seorang ibu dengan mata berkaca-kaca.