Sabtu, 2 Desember 2023
Dan. 7:15-27; Lukas 21:29-33.
Yesus dalam Injil hari ini menasihati para pengikut-Nya, termasuk kita sekalian, untuk membangun sikap berjaga. Sikap berjaga-jaga ini pertama-tama ditunjukkan dengan memelihara hati kita agar selalu terarah kepada Tuhan dan tidak membiarkan diri terikat pada ha-hal yang menjauhkan kita dari kedekatan dengan Tuhan, seperti pesta pora, kemabukan dan segala kepentingan duniawi. Sebab keterikatan pada kepentingan duniawi akan membuat orang khawatir akan kehidupan sekarang dan mengabaikan hidup yang abadi.
Karena itulah, sikap berjaga-jaga hendaknya dilakukan sambil berdoa. Tuhan menasihati kita, para murid-Nya, untuk berjaga-jaga sambil berdoa. Dengan berdoa, orang akan selalu terarah pada Tuhan. Ia senantiasa berharap untuk ada bersama Tuhan yang meluputkan dia dari segala kemalangan dan mengantar dia pada sukacita abadi. Doa membuat orang berdiri dengan kokoh dalam iman meski harus menghadapi penderitaan yang mungkin akan menerpa hidupnya. Melalui doa, relasi yang intim dengan Allah akan semakin meningkatkan iman dan kepercayaan akan perlindungan Allah. Doa memberi kekuatan. Jika tidak dikuatkan oleh doa, orang yang mengalami penderitaan akan meragukan kasih dan penyertaan Allah. Itulah sebabnya hari ini Yesus menekankan untuk berjaga-jaga sambal berdoa.