Rabu, November 19, 2025
BeritaMUSPAS

Muspas Keuskupan Agung Kupang Tahun 2025 Resmi Dibuka

Kupang, 29 September 2025 – Musyawarah Pastoral (Muspas) Keuskupan Agung Kupang (KAK) resmi dibuka pada Senin (29/9/2025), ditandai dengan pemukulan gong oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni. Perayaan pembukaan diawali dengan misa kudus di Gereja Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui pada pukul 16.00 WITA. Misa dipimpin langsung oleh Mgr. Hironimus, didampingi para imam, bertepatan dengan pesta tiga malaikat agung yang dirayakan Gereja Katolik sedunia.

Sebanyak 220 peserta hadir dalam misa pembukaan, terdiri dari perwakilan tiga kevikepan di wilayah Keuskupan Agung Kupang: Kevikepan Kota dan Kabupaten Kupang, Kevikepan Timor Tengah Selatan, serta Kevikepan Kepulauan (Timor, Alor, dan Rote). Selain itu, sejumlah pejabat daerah juga turut hadir, antara lain Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, Wakil Wali Kota Serena Francis, dan Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki.

 

Dalam sambutannya, Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni menegaskan pentingnya tema Muspas 2025: “Gereja Keuskupan Agung Kupang Berjalan Bersama Menuju Indonesia Emas Melalui Transformasi Pendidikan.” Tema ini, menurutnya, lahir dari rangkaian pramuspas yang digelar di setiap kevikepan dan merupakan kelanjutan dari arah dasar pastoral hasil Muspas 2020: “Gereja Katolik Keuskupan Agung Kupang Berjalan Bersama dengan Semangat Injil Menuju Kerajaan Allah dalam Bingkai Pergumulan Kerajaan Kemanusiaan.”

“Tema Muspas kali ini mengacu pada semangat persekutuan dan perutusan gereja yang lahir dari iman, harapan, dan kasih. Gereja harus terus merespons dinamika perkembangan masyarakat, sekaligus melanjutkan misinya untuk melayani seluruh dunia. Kita dipanggil menjadi pelopor keadilan dan kasih Tuhan di tengah masyarakat modern,” ujar Mgr. Hironimus.

Ketua Panitia Muspas 2025, Romo Yonas Kamlasi, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Muspas ini menjadi yang pertama digelar dalam masa kepemimpinan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni. Ia menambahkan, kegiatan akan berlangsung selama lima hari, dari Senin (29/9) hingga Jumat (3/10) mendatang, dengan seluruh rangkaian acara dilaksanakan di Hotel Sahid T-More Kupang.

Sementara itu, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muspas 2025 dan menekankan relevansi tema besar yang diusung. Menurutnya, dua pokok penting dari tema Muspas yakni “berjalan bersama” dan “transformasi pendidikan” menjadi kunci dalam membangun masa depan Kota Kupang.

“Berjalan bersama adalah prinsip yang terus kami dorong. Di tengah keterbatasan anggaran dan tuntutan efisiensi, kolaborasi menjadi kekuatan. Sedangkan transformasi pendidikan tak mungkin berjalan tanpa digitalisasi. Dunia bergerak ke arah digital—ekonomi, sosial, kesehatan, bahkan gereja pun harus menyesuaikan diri. Digitalisasi bukan sekadar alat, tetapi katalisator perubahan,” tegas Wali Kota.

Dengan pembukaan ini, Muspas Keuskupan Agung Kupang 2025 resmi dimulai. Diharapkan, forum ini menjadi momentum penting bagi Gereja untuk meneguhkan arah pastoralnya dan memberi sumbangan nyata bagi perkembangan pendidikan serta kehidupan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *