Jumat, Oktober 24, 2025
Renungan Harian

Melihat Tanda-Tanda Allah dalam Hal-Hal yang Sederhana

Senin, 13 Oktober 2025

Lukas 11:29–32

Injil hari ini menampilkan Yesus yang menegur orang banyak karena mereka menuntut tanda dari langit. Mereka ingin bukti yang menakjubkan bahwa Yesus sungguh diutus oleh Allah. Namun Yesus berkata, ā€œAngkatan ini adalah angkatan yang jahat; mereka menuntut suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.ā€ Melalui kata-kata ini, Yesus mengingatkan bahwa tanda terbesar dari Allah bukanlah mukjizat yang spektakuler, melainkan diri-Nya sendiri—Tuhan yang wafat dan bangkit demi keselamatan manusia.

Yesus menyebut ā€œtanda nabi Yunusā€ karena Yunus menjadi tanda bagi orang Niniwe. Setelah tiga hari berada dalam perut ikan, Yunus keluar untuk menyerukan pertobatan, dan seluruh kota pun berbalik kepada Allah. Begitu pula Yesus, setelah tiga hari dalam kubur, bangkit dan menjadi tanda kehidupan baru bagi seluruh umat manusia. Namun banyak orang pada waktu itu tidak mampu mengenali tanda ini, karena mereka terlalu sibuk mencari hal-hal yang luar biasa.

Saudara-saudari terkasih, sabda ini juga berbicara kepada kita. Sering kali kita pun menuntut tanda dari Tuhan: ā€œKalau Engkau benar-benar mendengarkanku, tunjukkanlah tanda-Mu!ā€ Kita ingin bukti nyata, jawaban doa yang cepat, atau mukjizat besar. Padahal, tanda-tanda kasih Allah sudah hadir setiap hari dalam hidup kita—dalam udara yang kita hirup, dalam keluarga yang mendukung, dalam pekerjaan yang memberi arti, dan dalam sabda-Nya yang menuntun langkah kita.

Allah bekerja dalam kesederhanaan. Ia hadir dalam senyum anak kecil, dalam sapaan tulus, dalam kesabaran di tengah penderitaan. Untuk melihat tanda-tanda itu, kita tidak butuh mata yang tajam, tetapi hati yang terbuka dan penuh iman.

Semoga kita belajar melihat dan mensyukuri kehadiran Allah dalam hal-hal yang sederhana, karena di sanalah kasih dan kuasa-Nya bekerja setiap hari.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *