THS-THM Distrik KAK Perkuat Komitmen Iman Lewat Seminar Kerahiman Ilahi
Kupang, 27/4/2025 – Dalam semangat memperdalam iman dan membangun peradaban kasih, Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS-THM) Distrik Keuskupan Agung Kupang menggelar Seminar Kerahiman Ilahi pada Minggu ini, mengusung tema: “Kerahiman Ilahi di Tahun Yubilium”. Seminar ini menghadirkan Romo Sipri Soleman Senda sebagai pemateri utama dan dipandu oleh moderator Petrus Dolu, S.Fil.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta, yang terdiri dari Badan Pengurus Harian Distrik KAK, para Penasehat, Sesepuh, Ketua Ranting, Koordinator Wilayah TTS, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, serta seluruh anggota THS-THM Distrik KAK.
Dalam pemaparan materinya, Romo Sipri menegaskan pentingnya menghidupi semangat Kerahiman Ilahi di tengah dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi informasi telah membuat ciri khas iman Kristiani, yaitu “Kasih”, semakin dikenal luas. Namun, di sisi lain, tantangan nyata seperti iri hati, dendam, egoisme, dan apatisme juga semakin nampak dalam komunitas Kristiani, termasuk di dalam tubuh THS-THM.
“Sebagai anggota THS-THM yang setia dalam olah fisik, iman, dan moral, kita dipanggil untuk membangun kembali peradaban kasih, bukan hanya dalam konsep, tetapi dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari,” tegas Romo Sipri.

Romo juga mengutip kembali ajaran Almarhum Paus Fransiskus tentang makna Tahun Yubilium, yaitu sebagai tahun biasa yang dihidupi dengan cara yang luar biasa, yakni dengan menghidupkan kembali semangat kerahiman di tengah pertengkaran dan ketidakadilan dunia. Dalam tradisi Yubilium, umat diajak berziarah ke Pintu Suci sebagai tanda pertobatan dan untuk mengalami kasih sayang Allah yang terbuka bagi semua orang.
Selama seminar, sejumlah pertanyaan penting dilontarkan oleh para peserta, terutama dari para senior dan pengurus. Isu-isu seperti kesaksian iman di tengah tantangan teknologi, pengaruh media sosial terhadap iman muda-mudi, hingga tragedi keputusasaan yang dialami kaum muda, menjadi bahan diskusi serius. Romo Sipri menjawab semua pertanyaan tersebut dengan penuh kesabaran dan kedalaman, memberikan pencerahan dan memperkaya pemahaman peserta tentang bagaimana hidup dalam kasih dan kerahiman Allah.

Tak hanya berbicara tentang kasih, Romo juga menekankan pentingnya indulgensi, yakni anugerah pengampunan dari Tuhan yang memampukan setiap orang untuk menata masa depan tanpa dendam dan kebencian. Dalam suasana penuh harapan ini, Romo mendorong seluruh anggota THS-THM untuk menghidupi devosi kepada Kerahiman Ilahi, sebagai salah satu cara memaknai Tahun Yubilium 2025 dengan penuh sukacita dan pengharapan.
Seminar ini menjadi momentum berharga bagi THS-THM Distrik KAK untuk memperdalam semangat iman, harapan, dan kasih dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat, serta menjadi saksi nyata akan kasih Tuhan di dunia.
