Jumat, Oktober 3, 2025
BeritaMUSPAS

Kolaborasi Gereja dan Pemerintah Jadi Sorotan MUSPAS KAK Hari Ketiga

Kupang, 1 Oktober 2025 – Setelah mendengarkan ceramah dari Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, rangkaian kegiatan Musyawarah Pastoral (MUSPAS) Keuskupan Agung Kupang hari ketiga dilanjutkan dengan sesi pemaparan dan dialog bersama para pejabat daerah di wilayah Keuskupan Agung Kupang.

Dalam sesi ini, hadir Camat Maulafa yang mewakili Wali Kota Kupang, staf ahli Bupati Kupang yang mewakili Bupati Kupang, serta Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS). Para pejabat daerah tersebut secara umum menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun sinergi dengan Gereja Katolik, terutama dalam mewujudkan transformasi pendidikan sebagai bagian dari upaya bersama memajukan daerah.

Camat Maulafa, dalam paparannya, menekankan bahwa transformasi pendidikan juga perlu terhubung dengan isu lingkungan. Ia mengaitkan hal ini dengan program Wali Kota Kupang, dr. Kristian Widodo, yang tengah gencar mendorong gerakan peduli lingkungan di kota ini. “Pendidikan harus membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati TTS memaparkan kondisi aktual pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Ia menjelaskan sejumlah tantangan yang masih dihadapi, termasuk keterbatasan fasilitas sekolah dan akses pendidikan di wilayah pedalaman. Namun demikian, pemerintah TTS telah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi kesulitan tersebut, termasuk peningkatan infrastruktur sekolah serta pelatihan tenaga pendidik.

Staf ahli Bupati Kupang dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya kerja sama erat antara gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan generasi muda yang unggul. Menurutnya, transformasi pendidikan akan berhasil bila semua pihak mengambil bagian secara aktif.

Sesi ini menjadi ruang dialog yang hidup, di mana peserta MUSPAS dapat langsung menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada para pejabat. Hal ini mencerminkan semangat sinodalitas yang diusung dalam MUSPAS, yakni berjalan bersama antara Gereja dan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi penerus.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *