Jumat, Oktober 24, 2025
Berita

Hari kedua Sosialisasi Alkitab TB2 di Paroki Buraen: Partisipasi Sekami, Remaja, OMK dan THS-THM Menambah Keseruan Kegiatan

Buraen, Minggu, 29 Juni 2025 — Suasana sukacita dan semangat iman menyelimuti Paroki St. Yohanes Pemandi Buraen pada hari kedua kegiatan Sosialisasi Kitab Suci Terjemahan Baru Edisi Kedua (TB2) yang diselenggarakan oleh Tim Relawan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, dan menjadi momen berharga bagi seluruh umat paroki dari berbagai kalangan usia untuk mendalami Sabda Allah secara lebih dekat dan hidup.

Kegiatan hari kedua dibuka dengan perayaan Ekaristi meriah, yang dipimpin oleh Pastor Paroki, RD. Daniel Banamtuan, dan diiringi oleh koor Kaum Bapak dari pusat paroki. Dalam homilinya, Romo Dan mengajak umat untuk meneladani teladan iman dari Santo Petrus dan Paulus, dua rasul besar yang menjadi pilar Gereja. “Seperti Petrus, kita harus berdiri teguh mempertahankan iman Katolik kita di tengah arus zaman yang semakin sekuler. Dan seperti Paulus, kita pun harus berani mewartakan Kabar Gembira Tuhan kepada semua orang,” tegasnya.

Usai misa, umat dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kategori usia dan keterlibatan pastoral: orang tua, SEKAMI dan remaja, serta OMK, THS-THM. Setiap kelompok didampingi oleh dua atau tiga anggota relawan yang telah disiapkan untuk menyampaikan materi secara kontekstual dan interaktif.

Kelompok SEKAMI dan remaja tampak paling riuh dengan semangat anak-anak yang tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel khas mereka. Dengan pendampingan tiga relawan, mereka belajar tentang Kitab Suci, Doa Rosario, Doa Kerahiman Ilahi, dan dihibur dengan lagu serta tarian animatif. Anak-anak terlihat sangat antusias menjawab pertanyaan dan menyimak penjelasan yang diberikan.

Sementara itu, kelompok OMK dan THS-THM mendapatkan pelatihan singkat Lectio Divina (LD) dengan teks Injil hari itu, Matius 16:13-19. Materi disampaikan secara menarik oleh Magdalena Hokor, setelah pembukaan oleh Evi Lemba yang menyampaikan sosialisasi tentang Alkitab TB2. Para peserta diajak untuk mendalami ayat Kitab Suci menggunakan rumus sederhana 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, dan How). Banyak dari kaum muda yang aktif bertanya dan menanggapi, menunjukkan minat besar mereka terhadap pendalaman iman.

Kelompok orang tua pun tidak kalah semangat. Dalam sesi mereka, Ibu Evi Lemba kembali menggarisbawahi pentingnya umat Katolik memiliki Alkitab Deuterokanonika TB2, mengingat masih banyak umat yang belum menggunakan versi resmi Gereja Katolik tersebut. Sosialisasi ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran umat untuk memiliki dan membaca Alkitab secara lebih bertanggung jawab.

Keseruan semakin terasa pada sesi kuis berhadiah, yang menjadi penutup kegiatan di setiap kelompok. Hadiah berupa Alkitab, buku doa, dan buku cerita rohani menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk aktif menjawab. Setiap jawaban yang kurang tepat tidak sekadar dikoreksi, tetapi dijadikan sebagai momen katekese singkat untuk memperkaya pemahaman umat akan ajaran Gereja Katolik.

Selama kurang lebih empat jam, kegiatan berlangsung penuh semangat tanpa kendur. Dukungan penuh dari panitia paroki Buraen, terutama kaum muda dan orang tua, menjadi energi tambahan bagi relawan Komisi Kitab Suci. Sejumlah orang tua yang hadir mendampingi anak-anak menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Menurut mereka, kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk anak-anak dan kaum muda, tetapi juga bagi mereka sendiri sebagai umat Katolik yang ingin semakin memahami imannya secara lebih mendalam.

Dengan berakhirnya hari kedua sosialisasi, Paroki Buraen telah menunjukkan bahwa semangat mencintai Sabda Tuhan terus hidup dan berkembang di tengah umat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan iman bisa dirayakan dengan penuh sukacita, kebersamaan, dan semangat belajar lintas generasi.

Bagikan ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *